Dampak anchoring bias pada trading dan investasi
Dalam trading atau investasi, anchoring bias bisa sangat menyesatkan. Bias ini dapat membuat trader atau investor mengambil keputusan finansial yang salah, seperti membeli aset dengan harga lebih tinggi dari nilai sebenarnya atau menjualnya dengan harga lebih rendah dari potensi pasar. Anchoring bias merupakan salah satu penyebab utama keputusan finansial yang buruk di kalangan trader dan investor.
Misalnya, jika Anda membeli saham seharga $100 tanpa meneliti fundamental pasar, seperti potensi pertumbuhan perusahaan, pendapatannya, dll., Anda mungkin akan kesulitan menjualnya dengan harga lebih tinggi atau bahkan tidak akan memperoleh keuntungan. Jika harga saham turun di bawah $100 dan terus menurun, Anda mungkin enggan melepasnya dan terus menahannya, berharap harganya akan naik kembali. Namun, harga awal $100 itu sendiri bisa jadi keliru. Karena tidak tahu pasti, Anda membiarkan diri terikat pada harga pertama yang Anda lihat dan menilai pembelian Anda terlalu tinggi. Hal ini terjadi pada banyak pelaku pasar keuangan karena mereka tidak sadar akan anchoring bias yang menghalangi mereka melakukan trading yang sukses.
Harga historis, indeks keuangan, volume penjualan, dan titik tertinggi sebelumnya adalah beberapa anchoring bias paling umum. Menggunakan ini sebagai titik acuan dalam pengambilan keputusan finansial sering berujung pada kekecewaan.
Penyebab anchoring bias dalam trading
Ada berbagai alasan anchoring bias menyebabkan banyak masalah bagi para trader. Berikut adalah penyebab utama yang membuat trader tetap bertahan di posisi rugi, baik secara sadar maupun tidak.
Kurangnya pengalaman
Saat mengambil langkah pertama dalam perjalanan trading, ia mungkin merasa kewalahan dengan semua informasi yang harus diikuti. Dibutuhkan waktu untuk belajar cara menginterpretasikan dan mengevaluasi semua data pasar tersebut. Itulah alasan orang sangat tergoda untuk mengambil keputusan hanya berdasarkan informasi pertama yang diterimanya.
Bias konfirmasi
Setiap orang memiliki pendapat dan keyakinannya masing-masing. Banyak trader cenderung mempercayai informasi yang sesuai dengan ekspektasi mereka tentang pasar. Ketika hal ini terjadi, trader sulit untuk menilai informasi secara objektif, terutama ketika ada data yang bertentangan dengan pandangan dan preferensinya. Trader dengan cepat menerima anchoring bias tersebut dan mengambil keputusan yang membuatnya rentan terhadap hasil yang mengecewakan.
Keterikatan emosional
Tidak jarang trader menjadi terikat secara emosional pada posisi trading. Trader mulai membela posisi tersebut, berharap harga bergerak sesuai keinginannya. Namun, keterikatan emosional pada posisi membuat trader tidak bisa menganalisis pasar secara objektif dan mengambil keputusan terbaik terkait aset yang dimilikinya.
Kurangnya analisis
Penyebab lain yang menjebak trader dalam anchoring bias adalah mendasarkan semua keputusan trading pada perkiraan rata-rata atau opini satu analis saja. Dalam trading, Anda perlu menganalisis suatu topik dari berbagai sudut pandang dan mendengarkan berbagai pendapat. Mengambil informasi hanya dari satu sumber, terutama perkiraan rata-rata secara langsung, bisa membuat Anda melewatkan faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi trading.
Cara menghindari anchoring bias dalam trading
Anchoring bias bisa berbahaya bagi trader dan investor karena membuat mereka mengambil tindakan berdasarkan informasi pertama yang mereka lihat di pasar.
Untuk menghindari anchoring bias dalam trading atau investasi, pertimbangkan strategi berikut:
Ikuti perkembangan berita. Memantau berita pasar membantu Anda terhindar dari anchoring bias pada informasi usang. Dengan FBS, Anda bisa mendapatkan berita trading terbaru lebih cepat daripada di tempat lain dan lebih mudah menavigasi perubahan pasar keuangan.
Fokus pada hasil jangka panjang. Kita akan mudah terpaku pada harga saat ini jika hanya memikirkan keuntungan jangka pendek. Namun, jika fokus pada hasil jangka panjang, Anda cenderung mempertimbangkan potensi fluktuasi harga di pasar.
Kembangkan strategi. Strategi trading yang baik memberi aturan dan panduan agar Anda terhindar dari anchoring bias. Dengan sistem yang jelas, kecil kemungkinan Anda terpengaruh emosi dan tetap objektif saat mengambil keputusan.
Periksa berbagai sumber. Mendengar pendapat berbeda dari banyak sumber membantu Anda menghindari anchoring bias dan tetap objektif saat membuka posisi trading baru.
Tetap fokus. Menjaga konsentrasi dan menyadari pikiran sendiri dapat mencegah Anda terjebak anchoring atau bias kognitif lain. Cobalah meditasi untuk membersihkan pikiran dari emosi dan mengurangi stres.
Cara memanfaatkan anchoring bias
Berikut adalah cara memanfaatkan anchoring bias:
Jika Anda menjual sesuatu atau menegosiasikan gaji baru, Anda dapat menyebutkan harga tinggi terlebih dahulu. Ini akan menjadi anchoring bias di pikiran lawan bicara sehingga penawaran berikutnya terdengar seperti kesepakatan yang menarik baginya.
Kesimpulan
Anchoring bias dapat sangat merugikan dalam trading. Pelajari cara mengelola bias ini dan gunakan berbagai sumber informasi untuk membantu Anda menjadi lebih sukses sebagai trader dan memahami pasar dengan lebih baik.