Berita Fundamental
Presiden Trump kembali merubah ancamannnya terhadap China dan Ketua Bank Sentral AS. Ini membuat pasar berubah dan mendapatkan kembali optimisme terhadap de-eskalasi perang dagang yang terjadi belakangan ini.
Presiden Trump mengatakan tidak berencana untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meskipun juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa para penasihat Trump diperintahkan untuk mencari cara dalam memaksa Bank Sentral memangkas suku bunganya. Termasuk cara pemakzulan Ketua Fed Powell.
Selain itu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan bahwa ia yakin akan ada de-eskalasi dalam ketegangan perdagangan AS-China, tetapi negosiasi dengan Beijing belum dimulai dan akan menjadi "proses yang sulit".
Berita ini membuat pasar saham AS dan dolar AS rebound sehingga membuat harga emas harus sedikit terkoreksi dari level ATH nya. Sentimen ini bisa berlanjut jika dan hanya jika Presiden Trump tidak lagi merubah sikap dan pernyataannya, meski dampak dari kebijakan tarif masih belum pasti.
Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu karena investor merasa lega setelah Presiden Trump memberikan komentar yang melegakan. Namun isu perdagangan masih akan menjadi penggerak pasar karena bagaimana tarif yang berlaku akan menentukan arah ekonomi AS, dan tentunya juga kebijakan suku bunga AS.
Outlook USDJPY

USDJPY berhasil rebound pada perdagangan kemarin hingga mendekati resistance MA50. Jika sentimen bullish berlanjut, maka ada potensi USDJPY akan menembus resistance tersebut dan bertahan di atasnya agar bisa kembali ke area positif. Target bullish terlihat di MA100 144.68.
Sebaliknya, harus diwaspadai jika gagal menembus resistance MA50, maka gerak koreksi akan kembali menuju Pivot 141.05.