Berita Fundamental
Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Selasa untuk meningkatkan tarif resiprokal terhadap China menjadi 84%, dari 34% yang diumumkan sebelumnya pada tanggal 2 April. Hal ini menjadikan total bea masuk terhadap barang impor dari China menjadi 104%, dengan tarif 20% yang sudah berlaku. Semalam, Washington mengonfirmasi bea masuk 104% atas impor dari China akan berlaku setelah tengah malam pada hari Rabu.
Tajuk utama mengenai tarif dan ancaman perang dagang yang berkepanjangan beralih pada konflik antara dua ekonomi terbesar dunia sehingga memicu volatilitas tajam di pasar keuangan. Presiden Donald Trump mengatakan China memanipulasi mata uang untuk melindungi dari tarif, tetapi ia mengira China akan membuat kesepakatan pada titik tertentu. Beberapa analis meyakini peningkatan cepat tarif AS terhadap China cukup mengganggu dan mendorong ekonomi global ke dalam resesi.
Ketegangan konflik perdagangan antar AS dan China membuat pasar saham jatuh tajam hingga lebih dari 1%, tidak hanya di AS namun juga regional Asia.
Outlook S&P500
